InI Sosok Perempuan Salah Satu Orang Dekat Bupati Meranti Ikut Terjaring OTT KPK

InI Sosok Perempuan Salah Satu Orang Dekat Bupati Meranti Ikut Terjaring OTT KPK

Pekanbaru, Liputan24.id - Alih-alih mengumbar promo untuk menarik simpati dalam perjalanan ibadah, malah dimanfaatkan untuk mengeruk APBD Kabupaten Meranti.

Seperti dilansir dari media Jaringnews.co.id Langkah Hj. Fitria Nengsih pun akhirnya berhenti setelah KPK melakukan OTT, dan mengungkap tiga kasus sekaligus.

Benarkah Hj. Fitria Nengsih, bukan sekedar orang yang dekat dengan bupati, tapi lebih dari itu. Begini jawaban Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, saat ditanya tentang sosok Fitria Nengsih yang diduga jadi cem ceman Bupati Meranti.

“Selanjutnya untuk pertanyaan kedua, saya tidak akan menjawab karena tidak ada hubungan dengan perkara korupsi. Biarlah menjadi urusan pribadi yang bersangkutan,” kata Alex.

Selanjutnya, kasus fee proyek pemberangkatan umroh para Takmir Masjid di Kabupaten Meranti, Fitria Nengsih juga berperan ganda.

Fitria Nengsih yang menghimpun dana umroh yang semestinya gratis, justru malah ditagihkan ke pemerintah, dari program 5 plus 1 (gratis). Dalam kasus ini, Fitria Nengsih juga yang menjabat sebagai Kepala Cabang PT TM (Tanur Muthmainnah).

Selanjutnya dalam kasus dugaan suap kepada BPK Perwakilan Riau, Fitria Nengsih juga bertugas mengkondisikan untuk mendapatkan predikat WTP, dan memberikan uang kepada M Fahmi Aressa FH, Ketua Tim Pemeriksa BPK untuk laporan keuangan Kabupaten Meranti.

Hasil penelusuran diketahui Hj. Fitria Nengsih adalah Kepala BPKAD yang belum satu tahun menjabat sebagai Pejabat Eselon II di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti.

Hj. Fitria Nengsih dilantik pada Senin 9 Mei 2022, pasca Hari Raya Idul Fitri 2022. Ia dilantik Bupati Meranti Muhammad Adil menggantikan posisi Alamsyah Mubaraq, yang menjabat Sekretaris yang merangkap Plt Kepala BPKAD Kabupaten Kepulauan Meranti.

Alamsyah Mubaraq bukan hanya digantikan posisinya, namun ia dinonjobkan dari jabatan yang sebelumnya diemban.

Sedangkan Hj. Fitria Nengsih sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kepualauan Meranti.

Sebagai pejabat Eselon II yang belum genap satu tahun, peran Hj. Fitria Nengsih dalam berbagai hal yang memiliki kepentingan dengan Bupati Meranti, tak bisa dianggap remeh.

Ia dipercaya untuk menjadi ‘pengepul’ dana-dana yang dihimpun dari para Kepala SKDP di Kabupaten Meranti.

Siasat menyulap dana Uang Persediaan (UP) dan Ganti Uang Persediaan (GU) menjadi utang para Kepala SKPD kepada bupati berjalan lancar, dan terhimpun hingga puluhan miliar.

Demikian juga, jabatan ganda yang diemban Fitria Nengsih pada proyek perjalanan umrah Takmir Masjid Kabupaten Meranti.

Sebagai orang dekat Bupati Muhammad Adil, Fitria Nengsih bisa sangat leluasa mengkondisikan perusahaan jasa travel umrah yang dipimpinnya untuk memenangkan proyek. *

Berita Lainnya

Index