Bagansiapiapi - Kampanye Dialogis Bersama H. Rusli Effendi, S.Pd.I.,SE., M.Si calon legislatif Riau 1 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di jalan pusara II Hulu Kepenghuluan Bagan Punak Pesisir Bagansiapiapi kabupaten Rokan Hilir, provinsi Riau, (06/02/2024).
Dihadiri para tokoh Agama, tokoh Masyarakat, dan unsur lainnya dikediaman bapak Junaidi jalan Pusara II.
"Acara kampanye Dialogis bapak H. Rusli Effendi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memberikan keterangan nya kepada insan pers. Alhamdullah pada hari ini selasa 06 februari 2024 kita melaksanakan kampanye dikampung kita, Alhamdulillah kita disambut baik dan luar biasa masyarakat sangat antusias menyambut kedatangan kita pada hari ini.
Alhamdulillah," yang pastinya saya hadir dikampung halaman dari kecil saya berada disini, komitmen saya sebagai putra daerah bagansiapiapi, saya ingin melihat langsung kondisi masyarakat soal lapangan kerja, pengangguran banyak, belum lagi mengenai harga barang, insfratruktur, belum memuaskan karna itu karna saya sudah pernah pimpin DPRD Rokan hilir mengawali pembangunan fisik, nonfisik, DPRD Riau kita buka isolasi daerah pedamaran satu, kubu, maka kalau DPR inikan, kuek APBN tidak terbatas sampai sekian triliyun selama dua periode ini tidak ada putra Rokan Hilir, maka dari itu dengan bismillah mudah-mudahan masyarakat mengerti pemilu bukan bagi apa-apa tapi bagaimana pemilu menuju gerbang perubahan, tuturnya H.Rusli.
"Pemimpin itu perlu yang punya pengalaman yang berkualitas, karna dari itu kita berharap masyarakat cerdas. Dan saya dimana saya berkampanye itu betul-betul mengingatkan jangan menipolitik, demokrasi akan tercitdrai, dan tidak akan lahir pemimpin yang berkualitas itu lah harapan saya, dan InsyaAllah saya akan berjuang kuek-kuek APBN kita bawa kedaerah Rokan Hilir bagansiapiapi pada umumnya, terang H.Rusli.
Selain itu, saya punya program khusus pertama saya berkomitmen, menyelesaikan jalan pesisir sampai kepanipahan membuka isolasi daerah, kemudian saya nanti akan berbicara kepada pemerintah Kabupaten, provinsi bagaimana jalan bisa tembus kedumai ini sebuah gagasan dan terobosan, jalan ini lebih kurang 26 kilo, kalau jalan itu bagus kebagan sekitar 30 menit, lanjut kepanipahan, kubu, hanya memakan waktu dalam perjalanan lebih kurang 1 jam 30 menit.
"Dengan terbukanya isolasi daerah, itu akan berdampak kepada perekonomian. Ekonomi barang dan jasa terbuka, kemudian saya juga akan berjuang bagaimana menghadirkan industri, dibagan ini, banyak pengangguran, panipahan, Sinaboi itu akibat tidak ada lapangan pekerjaan, oleh karena itu kalau ada industri perkalengan ikan, dan industri-industri lain dibagansiapiapi, kalau peta saya bagansiapiapi sekitarnya, dipanipahan pasir limau kapas, kalau itu jalannya bagus kalau ada industri-industri, kalau SDM itu jelas, karena saya memang orang SDM kata H. Rusli." kehadiran kampus, tapi kita besok mengikat pada pokasi, sarjana tapi siap lapangan kerja. Yang saya pikir seperti itu, tutur H. Rusli Effendi dalam siaran pers kampanye dialogis selasa sore.
