Rohul, Liputan24.id - Ketua DPC SPRI Rohul minta Penegak Hukum segera tangkap pelaku kekerasan yang menimpa Esra Simbolon seorang wartawan media online Riau Merdeka.com.
Peristiwa yang menimpa Esra Simbolon terjadi disalah satu warung yang berada di ujung batu pada malam jumat 7/4/2023.
Menurut keterangan istri korban T Purba saat dikonfirmasi awak media ini melalui selulernya menyampaikan”Ia tadi malam lae mu kan di warung, jadi ada kata lae mu orang ribut di warung itu, niatnya mau melerai supaya jangan ribut, malah anak yang punya warung itu tidak terima, luka berat matanya ito,kata dokter pecah bola matanya jadi harus di operasi” ucap istri korban dari telpon sembari terdengar suara tangisan.
“Aku ini di polsek ujung batu Ito sama kawan kawan lae mu membuat laporan,udah dulu ya ito”tutupnya terdengar nada sedih dan pilu.
Polsek Ujung Batu saat dikonfirmasi melalui Kanitreskrim IPDA Reply Setiawan Harahap membenarkan kejadian tersebut,”Benar hari ini kita menerima laporan dari istri korban, saat ini sedang kami lakukan Langkah sudah menerima laporan dan mengajukan visum et repertum,”ujar Kanit.
Selain itu saat ini kita masih melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi saksi untuk mendapatkan fakta tentang peristiwa yang terjadi.
Ditempat terpisah Ketua Dewan Pimpinan Cabang Serikat Pers Republik Indonesia (DPC SPRI) Kabupaten Rokan Hulu Faisal Purba Saat diminta tanggapannya menyampaikan,” Kita sangat menyangkan hal ini terjadi, kalau saya lihat lukanya itu seperti hantaman benda tumpul, apa lagi informasi dari istrinya bola matanya itu akan berdampak buta permanen.
Saya selaku ketua organisasi Serikat Pers Republik Indonesia meminta kepada pihak kepolisian agar sigap dan secepatnya untuk mengamankan pelaku.
“Polisi dalam hal ini memiliki kewenangan 1×24 jam untuk melakukan mengamankan terduga pelaku agar tidak melarikan diri”pinta Faisal Purba selaku Ketua DPC SPRI Rohul. (Rls)
