Liputan24.id, Pekanbaru, Sejumlah masyarakat Riau khususnya yang akan berangkat umroh mengeluhkan ketersediaan Vaksin Meningitis yang kosong atau nihil di Pekanbaru saat ini.
Hal ini diperparah peruntukannya yang diwajibkan sebagai salah satu syarat untuk melakukan ibadah umrah.
"Iya memang sudah habis, kita tidak ada stok lagi," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau Zainal Arifin di Pekanbaru, Senin.
Dikatakan dia, saat ini Dinas Kesehatan sedang mengajukan penambahan ke Kementerian Kesehatan pusat.
"Kami sudah meminta tambahan kuota vaksin, mudah-mudahan pekan depan stok vaksin sudah datang ke Riau," katanya.
Dijelaskan Zainal, selain ke Dinas Kesehatan, vaksin meningitis juga dikirim oleh pemerintah pusat ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang ada di daerah. Informasi yang ia dapat, untuk stok vaksin meningitis di KKP masih tersedia.
"Selain di dinas kesehatan, vaksin meningitis juga ada di KKP," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil) Kemenag Riau Mahyudin mengatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan terkait kekosongan vaksin meningitis tersebut. Namun demikian, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak KKP.
"Kami akan berkoordinasi dengan pihak KKP untuk mengetahui stok vaksin meningitis tersebut. Kalau memang habis, mudah-mudahan segera didatangkan kembali stok vaksinnya," sebutnya.
Perlu diketahui meningitis merupakan penyakit endemik yang ada di Saudi Arabia, khususnya di area Masjidil Haram. Penyakit ini bisa perlu dicermati dan tidak boleh diabaikan. Tidak sedikit Jemaah haji dan umroh terserang penyakit meningitis ini karena tidak melakukan suntik meningitis terlebih dahulu.
Penyakit meningitis adalah radang pada selaput pelindung saraf pusat atau kerap disebut dengan radang otak. Gejalanya hampir tidak kelihatan karena mirip penyakit lainnya seperti demam, batuk, sakit kepala dan lain-lain. Meningitis disebabkan virus yang tersebar melalui udara dan sangat cepat terserap oleh tubuh.
Vaksinasi meningitis sangat penting dilakukan, bahkan pemerintah Arab Saudi juga telah mewajibkan Jemaah haji dan umroh harus disuntik vaksin meningitis terlebih dahulu. Suntik vaksin meningitis diharapkan menangkal virus atau bakteri yang dimungkinkan bisa menyebabkan peradangan otak. Bahkan juga bermanfaat untuk menangkal penyakit lain, diantaranya HIV, Tuberkulosisi, Ebola dan lain-lain. (BST).